kontraktor dan konsultan tambak udang
13
Jun

Hal yang Harus Diperhatikan pada Kolam Tambak Udang

selamat datang di PT.PRIMA DWIMITRA – KONTRAKTOR DAN KONSULTAN TAMBAK UDANG TERBESAR DI INDONESIA

kontraktor dan konsultan tambak udang
kontraktor dan konsultan tambak udang

Selain jenis kolam, berikut adalah faktor yang perlu diperhatikan pada kolam budidaya:

BACA JUGA : Jenis – Jenis Kolam Budidaya Udang

1. Pemilihan Lokasi Kolam Budidaya Udang

Ketika Bapak/Ibu ingin menekuni budidaya udang, hal yang harus dipertimbangkan adalah lokasi budidaya. Bapak/Ibu harus memastikan bahwa lokasi kolam yang dipilih bebas dari pencemaran air.

Oleh karena itu, ada beberapa persyaratan yang harus Bapak/Ibu perhatikan ketika memilih lokasi kolam budidaya udang:

  • Pilih lokasi yang memiliki suplai atau sumber air yang cukup.
  • Hindari daerah lokasi tambak yang kualitas airnya fluktuatif.
  • Pilih lokasi yang berpotensi memiliki jangka waktu keberlanjutan budidaya yang lama.
  • Pilih lokasi yang terintegrasi dengan komunitas sekitar.
  • Calon lokasi tambak harus bisa dibangun dengan tidak menimbulkan efek negatif bagi alam.

Setelah Bapak/Ibu memperhatikan syarat-syarat di atas, Bapak/Ibu wajib mempelajari aturan tertulis yang ada dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 75 berikut ini:

  • Terletak di daerah pantai dengan fluktuasi pasang-surut air 2-3 meter.
  • Terhindar dari banjir.
  • Jenis tanah bertekstur lumpur liat atau lumpur berpasir, dengan kandungan pasir kurang dari 20%.
  • Sumber air tawar dengan kapasitas besar.
  • Jauh dari pencemaran limbah beracun dan berbahaya.
  • Lokasi tambak sebaiknya berjarak 50-150 meter dari bibir pantai.
  • Pertimbangkan fungsi konservasi dan meminimalkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
  • Di sekitar lokasi harus memiliki green belt sebagai daerah penyangga berupa hutan bakau.

2. Persiapan Alat dan Bahan

Dalam budidaya udang, Bapak/Ibu perlu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk memulai proses pembibitan hingga proses panen. Persiapan alat dan bahan disesuaikan dengan luas kolam dan jumlah bibit udang yang dibudidayakan.

3. Pengelolaan Air

Agar udang tumbuh dengan baik, Bapak/Ibu perlu memperhatikan masalah pengelolaan air. Untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi saat budidaya udang, Bapak/Ibu dapat memperhatikan beberapa hal, seperti:

  • Air dalam kolam dipastikan selalu mengalir untuk pemeliharaan. Air selalu diganti dengan persentase 30-50% air baru yang ditambahkan ke air lama.
  • pH diukur secara berkala dan dijaga agar tetap berada di antara 7,8-8,5.
  • Suhu minimal air kolam berkisar 28-30 ℃ dengan kadar oksigen terlarut minimum 4 ppm.
  • Salinitas berkisar 20-30 ppt.

Ingin Membuat Tambak Udang ? Silahkan Hubungi Kami Sobat Tambak 😉