Sistem Tambak Udang Intensif
Tambak intensif merupakan teknik budidaya perikanan dengan cara memberikan pakan terus-menerus ke dalam tambak sebagai sumber makanan utama udang. Meskipun begitu, kehadiran fitoplankton pada tambak intensif seringkali menyebabkan masalah yang serius. Masalah yang sering terjadi adalah blooming algae, sering terjadi pada tambak intensif dikarenakan suburnya dasar tambak akibat menumpuknya kotoran udang dan sisa pakan.
Baca Juga : pentingnya IPAL untuk tambak udang
Meskipun tambak intensif memiliki keuntungan yang sangat besar, tidak sedikit petambak intensif yang mengalami kerugian. Kegagalan tersebut disebabkan oleh penyakit dan kematian udang. Kualitas perairan buruk yang terjadi pada tambak intensif diakibatkan oleh kandungan oksigen yang rendah dan kekeruhan yang sangat tinggi.
Salah satu upaya untuk mengendalikan kualitas perairan tetap baik adalah dengan memasang kincir pada tambak intensif. Kincir merupakan teknologi yang mampu menjaga kebutuhan oksigen pada budidaya udang. Fungsi kincir air terhadap oksigen terlarut adalah sebagai pengadukan sehingga dapat mempercepat proses difusi serta mengatur posisi endapan bahan organik atau sisa-sisa pakan dan feses. Selain kincir, juga dilakukan pergantian air dengan cara membuang air melalui bagian bawah tambak secara berkala. Dengan demikian, kotoran, sisa pakan, dan feses yang mengendap bisa ikut terbuang. Pergantian air ini mampu meningkatkan kualitas perairan tambak.
sistem tambak udang intensif
air dari laut masuk ke quarantine pond air dari quarantine pond masuk ke treatment pond dari traeatment pond biasanya ada dua kolam 10% – 10%, 10% di olah dan 10% lagi didistribusikan selalu bergantian satunya dikirim ke tambak kolam dan diproses masuk ke culture pond lalu lari ke IPAL.
Silakan Hubungi Dengan PT. Prima Dwimitra Ahlinya Para Ahli Membuat Tambak Udang Terbesar di Indonesia 😉